KOTA CIREBON - Festival dan panen karya yang digelar di SMAN 8 Kota Cirebon, bisa menjadi contoh sekolah lain guna meminimalisir aktifitas negatif siswa. KCD wilayah 10 Dinas Pendidikan Jawa Barat mendorong para sekolah bisa menggelar kegiatan kreatif siswa.
Kadis Cabang Dinas Pendidikan wilayah X Provinsi Jawa Barat, Ambar Triwidodo, mengungkapkan, bentuk implementasi kurikulum merdeka dalam project penguatan profil pelajar pancasila, bisa direalisasikan dengan kegiatan positif berupa pentas seni dan lainnya.
"Salah satunya ya seperti di SMA Negeri 8 Kota Cirebon ini, setiap kelas diberi kesempatan melakukan hal kreatif, dalam pertunjukan seni, " ujarnya kepada para Journalist, Rabu (1/3/2023).
Ambar melanjutkan, KCD wilayah 10 Disdik Provinsi Jawa Barat mendorong sekolah bisa membuat agenda rutin, seperti festival dan panen karya yang bertujuan untuk menghindari kegiatan negatif siswa.
"Ini merupakan salah satu kolaborasi mata pelajaran di sekolah, baik pelajaran seni budaya, kewirausahaan, bahasa Indonesia dan lainnya untuk mengembangkan kreatifitas siswa, " terangnya.
Sementara itu, Kepala SMAN 8 Kota Cirebon, Lina Herlina, menambahkan, pihaknya mengharapkan kedepan para sekolah tingkat SMA/ bisa lebih memaksimalkan kegiatan positif untuk para siswanya guna menekan dan meminimalisir kegiatan yang kurang produktif dan merugikan banyak hal.
"Kami mengharapkan khususnya untuk orang tua murid, lebih mensupport lagi karena memang anak-anak itu sangat luar biasa kreativitasnya dan saya mohon dukungan penuh dari orang tua sehingga anak-anaknya betul-betul mengeksplornya itu maksimal, " tandasnya.
Ndi/As